Metode dan Strategi Tepat untuk Mengenalkan Perihal Seksualitas pada Anak Usia Dini yang Sesuai dengan Ajaran Syariat Islam
Dalam Islam, pendidikan seksual telah diatur, termasuk tentang hukum-hukumnya dan cara menyampaikannya. Memberikan pendidikan seksual kepada anak-anak sejak dini adalah bagian dari syariat Islam dan merupakan hal penting yang dijelaskan dalam al-Quran dan as-Sunnah. Mengajarkan pendidikan seksual kepada anak-anak sesuai dengan petunjuk al-Quran bertujuan agar mereka mematuhi perintah dan larangan Allah.
Pertama, penting untuk mengajarkan anak tentang rasa malu sejak dini, dengan tidak membiarkan mereka telanjang di depan umum, termasuk keluarga sendiri, dan mengenalkan konsep aurat serta mengenakan pakaian yang sopan.
Kedua, perlu membentuk identitas gender anak sesuai dengan ajaran Islam, menjaga sifat maskulinitas pada anak laki-laki dan feminitas pada anak perempuan, serta menghindari perilaku yang menyerupai jenis kelamin lainnya.
Ketiga, memisahkan kamar tidur anak dengan orang tua saat usia mereka mencapai 7-10 tahun untuk mengajarkan identitas diri anak dan mengembangkan kemandirian.
Keempat, memberikan edukasi kepada anak tentang batasan waktu berkunjung ke kamar orang tua, dengan memperhatikan waktu-waktu di mana aurat sering terbuka, sesuai dengan ajaran agama.
Kelima, mengenalkan siapa saja mahram anak untuk menghindari pergaulan yang tidak sehat, serta menghindari incest atau pernikahan antara saudara kandung/mahram.
Ketujuh, mengajarkan anak, terutama anak laki-laki, untuk menjaga pandangan mereka agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak pantas, seperti pornografi.
Kedelapan, memberikan pemahaman kepada anak tentang larangan ikhtilat dan khalwat, menghindari interaksi bebas antara laki-laki dan perempuan tanpa alasan syar'i, karena dapat membawa pada perbuatan zina.
Metode dan strategi mengajarkan pendidikan seksual dalam Islam sebanyak delapan poin tersebut dapat diterapkan pada anak dengan tujuan untuk memahami fungsi organ tubuh, meningkatkan rasa tanggung jawab, memahami halal-haram dalam hubungan seksual, serta untuk mencegah ancaman penyimpangan dan pelecehan seksual.
Penulis : Riza Syeibban Nasta Budi
Posting Komentar untuk " Metode dan Strategi Tepat untuk Mengenalkan Perihal Seksualitas pada Anak Usia Dini yang Sesuai dengan Ajaran Syariat Islam"